Aku segera membuka pintu rumahku. Aku langsung membaringkan tubuhku di atas sofa rumahku yang empuk. Alangkah indah nya jika hari-hari ku hanya di habiskan untuk berbaring di atas sofa yang nyaman. Aku melirik jam yang ada di dekat sofa ku. Sudah menunjukkan pukul 10 malam. Aku ingin bangkit dari sofa ku, namun rasanya malas sekali. Bahkan untuk mandi pun aku tak mau bangkit. Tanpa fikir panjang, aku segera memutuskan untuk tidur.
Saat tengah malam, aku tiba-tiba terbangun karena mendengar bunyi mesin tik. Aku memang memiliki sebuah mesin tik tua dirumahku karena memang kakakku lebih suka menggunakan mesin tik di bandingkan laptop. Aku membuka mataku sedikit demi sedikit, aku melihat lampu kamarku hidup. Disana aku melihat seseorang yang sepertinya kakakku. Ia sedang menggunakan mesin tik. Hal itu membuatku marah karena suara dari mesin tik itu sangat mengganggu ku. Aku pun meneriakinya.
"Kak, bisakah kau diam ?" Tak lama setelah aku meneriakinya, bunyi mesin tik itu menghilang. Namun ada sesuatu yang mengganjal di otakku. Hal itu membuatku segera bangun dari tidurku, berlari keluar rumahku, dan pergi menggunakan mobilku. Di jalanan aku terus berfikir.
"Aku sangat yakin itu bukan kakakku. Karena kakakku telah meninggal tahun lalu."
Bagus dek ceritanya 😊
BalasHapusBagus kak ceritanya :)
BalasHapussuka ih
BalasHapus